I miss you,,,

Eight years ago, I lost you....
You're the best Daddy in the world......
Until now....You still be the best Daddy in the world....
I Miss You.....

Marah....!!!

Marah.
Kenapa harus ada kata marah?.
Atau kenapa harus ada emosi negatif seperti marah?.
Ataukah marah merupakan sifat?.
Mengapa Tuhan menciptakan marah?.
Atau manusia yang menciptakan marah itu sendiri!.
Saya tidak suka kata marah.
Kenapa marah tidak dihilangkan saja dari dunia ini?.
Kenapa dunia ini tidak berisi kebahagiaan saja?.
Kenapa harus marah dan balas marah?.
Kenapa tidak sabar?.
Sabar lebih enak didengar.
Sabar menjadikan kita di sayang Tuhan.
Sabar menjadikan kita lebih indah.
Sabar menjanjikan kita surga, Jannah!.
Saya tidak suka melihat orang marah.
Saya tidak suka mendengar orang marah.
Saya tidak suka marah.
Kenapa tidak dibicarakan daripada marah?.
Berbicara dengan baik, jangan marah!.
Mendengarkan dengan seksama, jangan marah!.
Selesaikan!.
Karena kita di anugrahi mulut untuk berbicara dan otak untuk berfikir!.

Antara Bubur dan Lemon.....

Ada dua pepatah, yang pertama menggunakan kata bubur dan yang kedua menggunakan kata lemon. Yang satu berbahasa Indonesia, yang satunya lagi berbahasa inggris.

Pepatah yang pertama :
"Nasi sudah menjadi bubur"
Yang artinya adalah kejadian yang sudah terlanjur dilakukan tidak perlu disesali.

Pepatah yang kedua :
"When life throws you lemons, make lemonade"
Yang artinya kira-kira begini, walaupun nasi sudah menjadi bubur, kenapa nggak kita bikin enak aja buburnya. Buburnya kita tambah ayam, kecap, bawang goreng, cakwe, dll. Hehehehe.....

Dari kedua pepatah diatas, saya lebih suka pepatah yang kedua. Dalam hidup kita pasti kita pernah membuat suatu tindakan atau kesalahan yang kita sesali dikemudian hari. Yeahhh,,,daripada menyesali suatu tindakan atau kesalahan kita dimasa lalu secara berlebihan, kenapa kita nggak membuat kesalahan tersebut sebagai bahan pembelajaran agar kita lebih mawas diri kedepannya. Setiap orang pasti pernah membuat suatu kesalahan.

Ijin Poligami

Surat dari suami untuk istrinya,

Istriku,
Jika engkau bumi, akulah matahari....
Aku menyinari kamu....
Kamu mengharapkan aku......
Ingatlah bahtera yang kita kayuh, begitu penuh riak gelombang......
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau....
Lantas aku ingat satu hal.....
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi....
Ada planet lain juga mengharap aku sinari....
JADI....
Relakanlah aku menyinari planet lain.....
Menebar sinarku......
Menyampaikan faedah adanya aku.....
Karna sudah kodrati dan Tuhan pun tidak marah....

Balasan dari sang istri,

Suamiku,
Bila kau memang mentari....
Sang surya penebar cahaya.....
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yang pernah Tuhan ciptakan......
Karena mereka juga seperti aku butuh penyinaran......
Dan akupun juga tidak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu......
AKAN TETAPI.....
Bila kau hanya sejengkal lilin yang berkekuatan 5 watt, jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
Karena kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi.....
Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita.......
Di tengah remang-remang pencahayaanmu yang telah aku mengerti....
Untuk tetap menguak mata coba lihat siapa dirimu......
MENTARI atau LILIN...???
Plis Deh........

PS : Jangan coba-coba kalau tidak bisa. Oke?

#Surat di atas dapat copas dari akun Fb Kembang Anggrek#

hahahaha,,,kebayang jika di kehidupan nyata ada seorang suami yang meminta ijin kepada istrinya untuk melakukan poligami dengan cara mengirim surat seperti itu......Memang islam tidak melarang praktik poligami, tapi plis deh, para suami harusnya berfikir ulang dulu sebelum melakukan poligami, apakah akan membawa kebaikan?...atau apakah sudah merasa cukup berlaku adil?...
Adil itu susah lho....... :D :D :D

Hai Januari.....

Hai Januari....
ga terasa udah tahun baru aja.......
2012...
mudah-mudahan hanya hal baik yang terjadi di tahun ini....
jika hal buruk pun harus terjadi,,,hmm...anggap aja sebagai ujian yang bisa meningkatkan kualitas hidup kita.....