Wahai diri.....
Jika memang kau mencintainya karna Allah
Cintailah dia dengan cara yang benar
Cintailah dia pada saat yang tepat
Ya Robb...
Aku tak akan memaksakan diri hanya untuk sebuah perasaan
Ya Robb....
Jika dia memang jiwa yang telah Kau pilihkan untukku, berikanlah kami jalan dan petunjuk
Jika dia memang takdir bagiku, pantaskanlah dia untukku dan pantaskanlah diriku untuknya
Ya Robb....
Aku memilihnya karena sebuah keyakinan
Aku terima seluruh kelebihan dan kekurangannya
Aku terima seluruh luka dan bahagia yang menyertai hidupnya
Aku terima dirinya dengan seluruh apa yang telah Engkau berikan untuknya
Ya Robb...
Jika ada dua pilihan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Jika ada sepuluh pilihan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Jika ada seratus pilihan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Dan jika hanya ada satu pilihan, dan tidak ada dia dalam pilihan itu....
Maka aku pun akan menerimanya sebagai pemberian terbaik dari-Mu.....
Aku tidak akan memaksakan diriku untuk memilihnya
Karena Engkaulah yang Maha Mengetahui
Karena Engkaulah yang menciptakanku
Karena Engkaulah yang memelihara diriku
Ya Robb....
Jika dengan menutup cinta ini yang menjadikan-Mu ridhlo kepadaku
Jika dengan mengorbankan perasaan ini Engkau menyelamatkanku
Di saat manusia tergelincir dari jalan-Mu
Maka aku serahkan cinta ini untuk-Mu
Sebagai wujud baktiku pada-Mu
Sebagai wujud syukurku pada-Mu
Ya Muqollibal Qulub, Tsabbit Qolbi 'ala Diinika...
Aku yakin bahwa tidak ada ketetapan-Mu yang salah
Aku yakin semua kehendak-Mu sangat terukur
Buatlah aku mencintai pilihan yang Kau berikan
Buatlah aku setia pada pilihan yang Kau berikan
Buatlah aku menyayangi pada pilihan yang Kau amanahkan
Ya Robb.....
Dengan segala kekuasaan-Mu
Dengan segala kekuatan-Mu
Dengan segala keagungan-Mu
Hamba mohon pada-Mu
Kuatkanlah hati ini saat ketetapan-Mu membuat hati ini terasa sempit
Tenangkanlah hati ini saat ketetapan-Mu membuat hati ini terasa berat
Sesungguhnya hanya dengan pertolongan-Mu, diri ini bisa menjalani semua ketentuan-Mu
Ya Robb....
Buatlah diriku mencintai-Mu lebih dari segala makhluk yang telah Engkau ciptakan
Ya Robb....
Buatlah diriku mencintai Rosulullah, karena Engkau pun mencintainya (Rosulullah)
Inilah isi hatiku, inilah harapanku, inilah keyakinanku....
Aku tidak hanya mencintaimu
Tapi aku ingin mencintaimu karena Allah
Aku ingin mencintaimu dengan cara yang benar
Aku ingin Allah Ridhlo dengan cinta ini
Tak usah khawatir jika engkau adalah Qudrah dan Irodah-Nya
Karena semuanya pasti akan terwujud, hanya waktu yang akan menjadi saksi kekuasaan-Nya
Tak usah memaksakan jika dia memang bukan untuk diriku
Karena pasti aku bukan yang terbaik untukmu
Sehebat apa pun cinta ini......
Tidak akan pernah bisa menyelamatkan kita, saat matahari hanya satu hasta di atas ubun-ubun kita
Karena yang terbaik adalah......
Kita menjaga perasaan dan keyakinan ini dengan sebersih-bersih ketauhidan
Kita diwafatkan bersama hamba-hamba yang berbakti
Hamba-hamba yang mengorbankan sesuatu yang paling dicintainya untuk Tuhannya
Semoga Allah mempertemukan kita kembali di satu tempat
Dimana para abid melihat Robb-nya dengan penuh keridhloan dan kebahagiaan
Kulakukan semua ini, karena aku mencintaimu karena Allah SWT.
Aamiin....
Kamis, 27 September 2012
Ketika Aku Lupa.....
Ketika aku ingin kaya, aku lupa bahwa hidup adalah kekayaan......
Ketika aku takut memberi, aku lupa bahwa semua yang kumiliki adalah pemberian......
Ketika aku ingin menjadi yang terkuat, aku lupa bahwa didalam kelemahan, Allah selalu memberikan aku kekuatan.......
Ketika aku takut rugi, aku lupa bahwa hidupku adalah sebuah keberuntungan karena terlahir sebagai manusia yang dapat mengenal Allah.......
Ternyata hidup ini sangat indah jika kita selalu bersyukur dengan apa yang sudah ada pada kita. Selalulah senang dan suka berbuat baik. Jangan pernah berkata, "Esok 'kan masih ada waktu.....", karena setiap saat jarum jam itu dapat berhenti, begitu pula dengan kehidupan. Adakalanya yang terindah bukanlah yang terbaik.
Ketika aku takut memberi, aku lupa bahwa semua yang kumiliki adalah pemberian......
Ketika aku ingin menjadi yang terkuat, aku lupa bahwa didalam kelemahan, Allah selalu memberikan aku kekuatan.......
Ketika aku takut rugi, aku lupa bahwa hidupku adalah sebuah keberuntungan karena terlahir sebagai manusia yang dapat mengenal Allah.......
Ternyata hidup ini sangat indah jika kita selalu bersyukur dengan apa yang sudah ada pada kita. Selalulah senang dan suka berbuat baik. Jangan pernah berkata, "Esok 'kan masih ada waktu.....", karena setiap saat jarum jam itu dapat berhenti, begitu pula dengan kehidupan. Adakalanya yang terindah bukanlah yang terbaik.
Apa Kabar Hati....???
Apa kabar hati....??? Masihkah ia embun....??? Merunduk tawadhu' di pucuk daun.......
Apa kabar hati....??? Masihkah ia karang....??? Berdiri tegar menghadapi ujian......
Apa kabar hati....??? Masihkah ia karang....??? Berdiri tegar menghadapi ujian......
Rabu, 26 September 2012
Merantaulah...
Orang pandai dan beradab tak kan diam di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang.
Pergilah,,,,kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman.
Berlelah-lelahlah,,,,manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan.
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak dia 'kan keruh menggenang.
Singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang.
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran.
Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam,
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.
Rembulan jika terus menerus purnama sepanjang zaman,
Orang-orang tak kan menunggu saat munculnya datang.
Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang.
Setelah diolah dan ditambang, manusia ramai memperebutkan.
Kayu gaharu tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan.
Jika dibawa ke kota berubah mahal jadi incaran hartawan.
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang.
Pergilah,,,,kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman.
Berlelah-lelahlah,,,,manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan.
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak dia 'kan keruh menggenang.
Singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang.
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran.
Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam,
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.
Rembulan jika terus menerus purnama sepanjang zaman,
Orang-orang tak kan menunggu saat munculnya datang.
Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang.
Setelah diolah dan ditambang, manusia ramai memperebutkan.
Kayu gaharu tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan.
Jika dibawa ke kota berubah mahal jadi incaran hartawan.
_Syair-Syair Imam al-Syafi'i_
Kamis, 20 September 2012
Tuhan,,,,,
Tuhan,,,,aku tak tahu mana yang harus aku syukuri.....
Rasa sakitku atau kesehatanku.....???
Karena ketika aku sakit, aku berhenti berbuat maksiat....dan aku memiliki banyak waktu untuk berdzikir kepada-Mu......
Aku juga punya banyak waktu bertafakur merenungi kehidupanku.......
Rasa sakitku atau kesehatanku.....???
Karena ketika aku sakit, aku berhenti berbuat maksiat....dan aku memiliki banyak waktu untuk berdzikir kepada-Mu......
Aku juga punya banyak waktu bertafakur merenungi kehidupanku.......
Selasa, 04 September 2012
(Bukan) September Ceria....
Saya ingat dulu ketika masih SD, guru SD saya pernah mengajarkan jika nama bulan yang berakhiran ...ber...ber itu pasti sudah masuk musim hujan. Tapi tidak dengan saat ini. Yeahhh,,,sekarang sudah masuk bulan September tetapi si tuan hujan belum juga tiba. Huaaaaaaa.....sumur dirumah saya keriiiinggggg. Yap,,,sumur dirumah saya airnya sudah berkurang dan itu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lagi-lagi isue global warming menjadi kambing hitam saat terjadi krisi air. Tapi manusianya sebagai tersangka utama penyebab global warming itu sendiri seakan tidak pernah sadar. Setiap tahun manusia mengeluh saat terjadi krisis air, tapi setiap tahunnya pula manusia menebang pohon tanpa menanamnya kembali. Kalau kata Om Ebiet G. Ade mah "ini salah siapa...ini dosa siapa...????" lalu apakah kita harus bertanya "pada rumput yang bergoyang" hadeeeeuhhhhhhh...... -_____-
Saya termasuk manusia yang sangat bergantung kepada air dalam kehidupan sehari-harinya. Saya bersyukur tidak tinggal di negara yang mengalami krisis air yang parah seperti di beberapa negara di Afrika yang penduduknya harus berjalan berkilo-kilo meter hanya untuk mendapatkan air bersih. Saya bersyukur tinggal di (yang katanya) kota hujan,,yeahhh....walaupun masih mengalami kekeringan juga. Ironi sekali bukan, tinggal di kota hujan tapi tetap mengalami kekeringan. Atau mungkin kota ku kini lebih pantas menjadi kota angkot....hmmm,,,setidaknya Bogorku tetap hijau. Tetap hijau oleh angkot yang memadati jalanan.
Tuan hujan datanglah...turunlah yang banyak...basahilah bumi yang rindu akan sentuhmu.......
Lagi-lagi isue global warming menjadi kambing hitam saat terjadi krisi air. Tapi manusianya sebagai tersangka utama penyebab global warming itu sendiri seakan tidak pernah sadar. Setiap tahun manusia mengeluh saat terjadi krisis air, tapi setiap tahunnya pula manusia menebang pohon tanpa menanamnya kembali. Kalau kata Om Ebiet G. Ade mah "ini salah siapa...ini dosa siapa...????" lalu apakah kita harus bertanya "pada rumput yang bergoyang" hadeeeeuhhhhhhh...... -_____-
Saya termasuk manusia yang sangat bergantung kepada air dalam kehidupan sehari-harinya. Saya bersyukur tidak tinggal di negara yang mengalami krisis air yang parah seperti di beberapa negara di Afrika yang penduduknya harus berjalan berkilo-kilo meter hanya untuk mendapatkan air bersih. Saya bersyukur tinggal di (yang katanya) kota hujan,,yeahhh....walaupun masih mengalami kekeringan juga. Ironi sekali bukan, tinggal di kota hujan tapi tetap mengalami kekeringan. Atau mungkin kota ku kini lebih pantas menjadi kota angkot....hmmm,,,setidaknya Bogorku tetap hijau. Tetap hijau oleh angkot yang memadati jalanan.
Tuan hujan datanglah...turunlah yang banyak...basahilah bumi yang rindu akan sentuhmu.......
Langganan:
Postingan (Atom)