Jumat, 29 Juli 2011

Waktu-Waktu Yang Mustajab untuk berdoa.

Teman, tahukah kalian kalau ayam jantan berkokok di malam hari merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa? Hmm,,,saya sendiri baru tahu hal itu. Selama ini mitos yang berkembang di daerah saya (maklum kampung) adalah jika kita mendengar ayam jantan berkokok di malam hari itu tandanya ada perawan yang hamil duluan alias hamil di luar nikah. Astagfirullah ternyata itu mitos yang sangat sangat salah.

Dan inilah waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa :

Sepertiga Malam Terakhir.

Telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia saat tersisa sepertiga malam yang terakhir. Lalu Ia berfirman : 'siapa saja yang berdoa kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan, siapa saja yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan. Siapa saja yang meminta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni. (H.R. Bukhary no. 1.145 dan Muslim no. 758).

Saat Sujud.

Telah bersabda Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Aku dilarang untuk membaca Al-Qur'an ketika rukuk atau sujud. Adapun ketika rukuk, agungkanlah Allah oleh kalian di dalamnya; dan ketika sujud, bersungguh-sungguhlah kalian di dalamnya untuk berdoa karena (pada waktu itu) layak bagi (doa) kalian untuk di kabulkan. (H.R. Muslim no. 479).

Allah Ta'ala berfirman : "Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)" (Q.S. Al-'Alaq : 19).

Dan telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam : "waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah saat ia sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa". (H.R. Muslim no. 482).

Suatu Saat Di Hari Jum'at

Telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam : "sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari jum'at. Pada waktu itulah di ciptakan Adam, di masukkannya ia ke dalam surga, di terima taubatnya (oleh Allah), di turunkannya ia ke bumi, dan di tegakkannya hari kiamat". (H.R. Muslim no. 854).

Telah bersabda beliau Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam : "pada hari jum'at terdapat suatu saat yang tidak ada seorang muslim pun yang bertepatan berdiri melakukan shalat dam memohon kepada Allah kebaikan, kecuali Allah akan memberikannya." (H.R. Al Bukhariy no. 935 dan Muslim no. 852).

Nabi Shalallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :  "Hari jum'at itu ada 12 - maksudnya adalah 12 jam - yang tidaklah seorang muslim di dapati sedang meminta (berdoa) sesuatu kepada Allah Ta'ala kecuali Allah 'azza wa jalla akan mengabulkannya. Maka, carilah ia di akhir waktu setelah 'ashar". (H.R. Abu Dawud no. 1.048 dan An-Nasaa'iy 3/99-100. Di shahihkan oleh Al-Baniy, dalam shahih  Sunan Abi Dawud 1/290).

Di Akhir Shalat-Shalat Yang Di Wajibkan.

Dari Abu Umaamah radliyallaahu 'anhu, dikatakan : "Wahai Rasulullaah, kapankah waktu yang paling baik saat doa di kabulkan?". Beliau bersabda : "Akhir waktu malam dan akhir shalat-shalat yang di wajibkan". (H.R. At-Tarmidziy no. 3499 dan di hasankan oleh Al-Baniy dalam shahih Sunan At-Tarmidziy 3/441-442).

Antara Adzan dan Iqamat.

Telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam :  "Tidaklah di tolak doa yang di ucapkan antara adzan dan iqamat". (H.R. Abu Dawud no. 521 dan At-Tarmidzi no. 212; di shahihkan oleh Al-Baniy dalam Shahih Sunan Abi Dawud 1/156).

Saat Adzan di Kumandangkan.

Telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Ada dua hal yang tidak akan di tolak atau jarang di tolak : Doa saat adzan". (H.R. Abu Dawud no. 2540 dan di shahihkan oleh Al-Baniy dalam Shahih Sunan Abi Dawud 2/108).

Saat Bertemu Musuh (Di Medan Perang / Jihad Fii Sabiilillah).

Telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alahi wa sallam : "Ada dua hala yang tidak akan di tolak atau jarang di tolak : ".....dan ketika perang saat dua pihak saling menyerang". (H.R. Abu Dawud no. 2540 dan di shahihkan oleh Al-Baniy dalam Shahih Sunan Abi Dawud 2/108).

Lailatul-Qadr.

Malam tersebut merupakan waktu untuk meraih aneka macam kebaikan, di kabulkannya doa, dilipatgandakannya (pahala) amal, di gugurkannya beban (dosa) yang berat. Amal yang dilakukan pada waktu itu lebih baik daripada seribu bulan amal semisal yang dilakukan di waktu selainnya.

Allah Ta'ala berfirman : "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan". (Q.S. Al-Qadr : 3).

Saat Safar (Bepergian).

Telah bersabda Rasulullaah shalallaahu 'alahi wa sallam : "Ada tiga doa yang tidak diragukan lagi padanya (untuk di kabulkan) : doa seorang musafir, doa orang yang teraniaya/terdzalimi, dan doa orang tua kepada anaknya". (H.R. Ahmad 2/258 & 434, Ath- Thayalisiy no. 2517, Ibnu Abi Syaibah 1/429, Ibnu Majah no. 3862, dan yang lanniya; di hasankan oleh Al-Arna'uth dalam takhrij Musnad Ahmad 12/479-480).

Saat Berpuasa.

Telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Ada tiga macam doa yang tidak akan di tolak : doa orang tua (kepada anaknya), doa orang yang berpuasa, dan doa seorang musafir". (H.R. Al-Baihaqiy 3/345, dan di shahihkan oleh Al-Baniy dalam silsilah Ash-Shahiihah 4/406 no. 1797).

Saat Bulan Ramadhan.

Telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Sesungguhnya setiap hari Allah membebaskan (beberapa hambanya yang muslim dari api neraka) dari apai neraka. Setiap muslim yang berdoa (di waktu tersebut) pasti akan di kabulkan. (H.R. Ahmad 2/254 dan Abu Nu'aim dalam Al-Hiyah 8/257; di shahihkan ole Al-Arnauth dalm ta'liqnya atas Musnad Ahmad).

Doa yang di Panjatkan Untuk Seseorang Ketika Orang Tersebut Tidak Ada di Hadapannya.

Telah bersabda Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya adalah mustajab. Di kepalanya terdapat malaikat yang di tugaskan menjaganya. Setiap kali ia berdoa kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang menjaganya tersebut berkata : 'amiin, dan bagimu hal yang semisal". (H.R. Muslim no. 2733).

Saat Minum Air Zamzam.

Air zamzam merupakan air yang sangat di berkahi. Jika diminum sambil berdoa, amka insya Allah akan di kabulkan sesuai dengan keinginannya.

Rasulullah shalallaahu 'alalihi wa sallam bersabda : "Air zamzam itu menurut apa yang di inginkan peminumnya". (H.R. Ibnu Majjah no. 3062 dan Ahmad 3/357).

Saat Wukuf di 'Arafah.

Telah bersabda Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Sebaik-baik doa adalah doa (yang di panjatkan) pada hari 'arafah". (H.R. At-Tirmidziy no. 3585 dan Ahmad 2/210; di hasankan oleh Al-Baniy dalam Shahih Sunan At-Tirmidziy 3/471-472).

Saat di Guyur Hujan.

Telah bersabda Nabi shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Ada dua hal yang tidak akan di tolak : doa saat adzan berkumandang dan saat di guyur hujan". (H.R. Al-Haakim 2/124, Al-Baihaqiy 3/360, Abu Dawud no. 2540, dan Ar-Ruwiyaaniy no. 1047; dihasankan oleh Al-Baniy dalam shahiihul-jaami' no. 3078).

Terbangun dari Tidur yang Sebelumnya Dalam Keadaan Suci (Berwudlu).

Telah bersabda Nabi shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Tidaklah seorang muslim yang tidur dalam keadaan berdzikir lagi suci, lalu ia terbangun di malam hari dan memohon (berdoa) kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan memberikannya". (H.R. Abu Dawud no. 5042, An-Nasa'iy dalam 'Amalul-Yaum wal-Lailah no. 805-806, Ibnu Majah no. 3881; dis hahihkan oleh Al-Baniy dalam shahih Abi Dawud 3/239).

Saat Mendengar Ayam Jantan Berkokok.

Telah bersabda Nabi shalallaahu 'alaihi wa sallam : "Apabila kalian mendengar ayam jantan berkokok di waktu malam, maka mintalah  anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia melihat malaikat. Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik di waktu malam, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan, karena sesungguhnya ia telah melihat syaithan." (H.R. Al-Bukhariy  dalam shahih nya no. 3303 dan Al-Adabul-Mufrad no. 1236 serta muslim no. 2729).

Saat Memejamkan Mata Orang Yang Meninggal.

Dari Ummu Salamah ia berkata : Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam masuk menemui Abu Salamah (yang telah meninggal) dimana matanya masih dalam keadaan terbuka. Lalu beliau memejamkannya, dan bersabda : "Sesungguhnya ruh itu jika di cabut akan di ikuti oleh mata". Kemudian sejumlah orang dari anggota keluarganya ribut. Beliau pun lantas bersabda : "Janganlah kalian mendoakan diri kalian kecuali kebaikan. Karena sesungguhnya malaikat mengamini apa yang kalian ucapakan..." (H.R. Muslim no. 1920, Ahmad 6/297, dan Al-Baihaqiy 2/334).

Semoga bermanfaat...!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar